Senin, 08 Maret 2010

Kesaksian pertobatan

Malam telah larut ,aku naik keatas genteng untuk berdoa ,tiba-tiba kudengar suara dari langit yang mengatakan  "Tuhan itu Maha pengasih dan penyayang tetapi tidak sekali-kali membiarkan orang yang berdosa".

Coba kita buka kitab Nahum  1:3 "Tuhan itu panjang sabar dan besar kuasa,tetapi Ia tidak sekali-kali membebaskan dari hukuman orang yang bersalah. Ia berjalan dalam puting beliung dan badai,dan awan adalah debu kakinya". 
Kemurahan Tuhan yang dicurahkan atas hidup kita ,bukan berarti kita bebas melakukan apa saja.justru Allah menghendaki umatnya tidak binasa ,sehingga diberikan kesempatan untuk bertobat. 

Pada tahun 1985,pada saat aku bersama teman2 sekantor berjumlah 6 orang menempati rumah kontrakan di jl Purwodadi 1 Surabaya. dimana waktu itu tiada hari tanpa bersenang-senang.  Tiba2 ditengah malam saat aku berdoa diatas genteng ,aku mendengar suara dari langit,sangat lantang dan jelas sekali..katanya "Tuhan itu Maha pengasih dan penyayang ,tetapi tidak sekali-kali membiarkan orang yang berdosa". 

Mataku terbuka sambil memandang ke langit,jantungku berdetak amat kuat dan aku langsung bertelut sujut pada Tuhan memohon ampun atas segala perbuatan dan kelakuanku yang berdosa selama ini.Mulai  saat itu aku mulai begumul dengan Tuhan dan hari-hariku, aku gunakan membaca Alkitab.. 

Pada saat itu aku tinggal dilantai dua ,dan kalau malam suka nongkrong di atap sambil melihat pemandangan kebawah.tiada aku sadari bahwa Roh Tuhan waktu itu mulai  berkobar-kobar,timbulah kerinduan untuk melayani Tuhan ,hingga aku ada rencana keluar dari Bea Cukai ,untuk menjadi hamba Tuhan...

Ditengah-tengah pergumulanku tiba-tiba kudengar kembali suara itu dalam mimpiku tanpa kelihatan yang bicara..yang mengatakan "sebelum kamu putuskan keputusanmu ,aku sarankan temui dulu atasanmu,nanti kamu akan tahu jawabannya. 

Tanpa menunggu waktu ,pada keesokan harinya,aku lansung menemui atasanku,dan mulailah aku menceritakan masalahku,puji Tuhan beliau menerimaku dengan sambutan yang hangat,sambil mengulurkan tangan dan  berkata selamat ya ,Saya juga Orang Kristen Katolik,beliau adalah Bpk FX.Suwito Marsam yang saat itu menjabat KSBU Kinsp.Tanjung Perak dan lagi mengatakan ,untuk melayani Tuhan tidak harus keluar dari Bea Cukai, anda bisa membuat persekutuan,penginjilan dikantor atau dimana saja.

Padi telah menguning ,tuaian begitu banyak ,Tuhan memerlukan pekerja-pekerja untuk menyampaikan kabar baik pada semua orang.,hatiku amat gembira sekali ,sebab beliau juga menyarankan untuk membuat persekutuan dikantor.

Tanpa menunda waktu ,aku langsung mengadakan persekutuan di kantor bersama bapak Suwito Marsam ,bapak Dwi priyo Ari,bapak Slamet Hadi...,bapak Sijabat,puji Tuhan  semua berjalan lancar mendapat sambutan yang baik dan bertumbuh luar biasa.

 Begitu besarnya kerinduanku untuk memberitakan berita kesukaan ini hingga dirumahpun aku juga buat persekutuan doa yang dipimpin kakakku Aris,bahkan sempat dilempar kotoran sama tetanggaku,aku cuma bilang sama kakak saat itu ,tidak perlu dibalas apapun,nanti Tuhan akan memberi tanda siapa yang melakukan.Tidak lama kakakku, menyampaikan Bahwa ada tetangga yang gila ,menari-nari didepan rumah...dan sudah berobat kemana-mana tidak sembuh.

Setelah aku pulang ke Sidoarjo,aku besuk dia dan kusalami...Puji Tuhan dia Sembuh sampai kini.  Ternyata mereka yang melempar kotoran kerumah. Pesanku Janganlah suka menjadi hakim dalam hidup ini ,karena hukuman yang kamu gunakan juga akan ditimpakan kepadamu ,bahkan lebih berat.

Marilah kita belajar untuk saling mengasihi ,sebab Tuhan Maha Pengasih dan penyayang bahkan sebelum kita mengasihi Tuhan ,Dia terlebih dahulu mengasihi kita ,sejak masih dalam kandungan.Kita tidak perlu takut ,sebab segala kutuk,sumpah serapah ,tidak akan berlaku bagi orang yang lari dalam kebenaran.

Pada kesaksianku diatas dapat kita teguhkan dengan ayat2 Alkitap mengenai pertobatan;
Dalam Kisah 26:20 menyatakan, “Tetapi mula-mula aku memberitakan bahwa mereka harus bertobat dan berbalik kepada Allah serta melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sesuai dengan pertobatan itu.”

Alkitap banyak menulis masalah pertobatan Antara lain pada: (Kisah 3:19). (2 Korintus 5:17, Galatia 5:19-23, Yakobus 2:14-26). (Lukas 3:8-14, Kisah Rasul 3:19)( Yohanes 6:44) (2 Petrus 3:9) (Matius 3:8) (Kisah 2:36) (II Korintus 4:18) (Roma 8:5-9). (Matius 6:33).
 

Betapa pentingnya pertobatan ,sebab dengan bertobat berarti kita mengalami hal-hal sebagai berikut:
- berbalik dari dosa ,yang dulu berkecimpung dalm dosa kini menjdi benci akan dosa.
- perubahan tindakan ,mungkin selamaini kta semau gue,kini menjadi Takut Tuhan
- perubahan pikiran yang menghasilkan perubahan tingkah laku yang baik.
-mersakan kasih Allah pada kita sebab pertobatan adalah pemberian Allah-
-iman kita bertumbuh kepada Kristus  sebagai Mesias dan Juruselamat
-mata  dan hati kita terbuka karena panjang sabar Allah yang menuntun kita kepada pertobatan
-menghasilkan buah yang baik ,yang sesuai dengan pertobatan
-tidak lagi memperhatikan yang kelihatan,… karena yang kelihatan adalah sementara(semu)
- mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya
-berkat akan ditambahkan pada kita jika mengutamakan Tuhan
-memiliki Roh Kristus,sebab jika kita tidak memiliki Roh Kristus berarti bukan milik Kristus

Ketika aku belum  bertobat pikiranku begitu  berat untuk berpikir tentang Tuhan.
Namun setelah berpertobat, tidak ada sesuatu yang lebih menarik dari pada Tuhan.
Sebab hidup tidak  menurut daging, tetapi  hidup menurut Roh, memikirkan hal-hal yang dari Roh….
 

Sebab Roh Allah diam di dalam kita.
Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, ia bukan milik Kristus (Roma 8:5-9).
Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu(Matius 6:33).

Jadi hal-hal materi bagi hidup ini adalah hasil tambahan dari keselamatan, dan bukan tujuanya,sedang tujuanya adalah keselamatan .
Jika kita sudah bertobat ,tentu kita lebih  mengasihi hal rohani lebih dari pada hal duniawi.
Dalam II Korintus 4:18  dikatakan “Sebab kami tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tak kelihatan adalah kekal

Memang aneh saja jika  ada orang yang mengaku sudah diselamatkan, namun dalam pikirannya hidup di dunia lebih enak dari pada di sorga.
Orang-orang demikian biasanya lebih memikirkan kehidupannya di dunia ini daripada pengharapannya akan sorga.

Orang yang demikian bukanlah orang yang sungguh-sungguh bertobat.
Mari kita masuk ke dalam Kerajaan-Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar